Pernahkah anda
mendengar atau mengetahui penyakit akrosianosis ? Mungkin penyakit ini masih
jarang terdengar di telinga kita sebagai orang awam. Akrosianosis adalah
gangguan yang memengaruhi arteri penyuplai darah ke kulit tangan dan kaki.
Arteri kecil ini membawa oksigen dan nutrisi dari darah. Pada penderita
akrosianosis, ada kejang di arteri yang menyumbat aliran darah ke kulit,
sehingga kulit kekurangan oksigen dan berubah warna menjadi biru atau ungu.
Akrosianosis adalah kondisi yang ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit,
tetapi terkadang bisa menjadi pertanda kondisi medis yang serius seperti
penyakit jantung dan pembuluh darah.
Ciri dan gejala utama
dari akrosianosis adalah tangan atau kaki yang selalu dingin, disertai warna
yang berubah biru. Terkadang tangan atau kaki bisa terasa lembap atau
berkeringat, bahkan membengkak. Warna kebiruan biasanya semakin terlihat jelas
saat berada di suhu dingin, dan akan menghilang perlahan saat dihangatkan.
Biasanya akrosianosis tidak menyebabkan rasa sakit. Denyut arteri tidak akan
terganggu karena tidak ada penyumbatan pada arteri besar ditangan atau kaki.
Akrosianosis cenderung jarang terjadi, namun lebih sering terjadi pada wanita
dibandingkan pria.
Akrosianosis diduga
disebabkan karena spasme atau kontraksi pada arteri - arteri kecil atau
arteriol dibawah kulit yang diikuti dengan pelebaran kapiler - kalpiler vena
sebagai kompensasi sehingga mengakibatkan sianosis (kebiruan) dan berkeringat.
Kondisi ini juga dapat dilatarbelakangi oleh kondisi kesehatan lainnya seperti
masalah kejiwaan, saraf, auto imun, infeksi, kelainan metabolic, dan penyebab
lainnya. Berbeda dengan fenomena raynaud yang juga bias amenyebabkan tangan dan
kaki dingin kebiruan, pada akrosianosis biasanya tidak terdapat perubahan pada
kulit, tak ada rasa nyeri, dan tidak menimbulkan luka.
Akrosianosis bukan
kondisi serius dan cara mengatasinya pun mudah, yaitu dengan menghangatkan
tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan pergi ketempat yang hangat, memakai sarung
tangan atau kaus kaki yang dapat menyerap panas sehingga membuat kaki atau
tangan tetap hangat, memastikan tangan dan kaki selalu dalam keadaan kering,
dan sebagainya.
Tidak ada pengobatan
yang dibutuhkan kecuali dalam kasus yang sangat parah sehingga diperlukan
operasi simpatektomi untuk meringankan kejang pembuluh darah. Namun, operasi
ini hanya boleh dilakukan apabila sudah benar - benar dalam kondisi parah.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: